Categories: SAPA

Ragam Manfaat Solat Malam

.…”usia terbaik itu usia yang panjang, sehat, dan diisi dengan amal soleh..”

Bulan Ramadan merupakan musim ibadah. Di bulan ini kita semua punya semangat untuk menambah durasi dan frekuensi ibadah. Bulan ini akan menjadi pembiasaan yang berlanjut di 11 bulan lainnya. Itulah fungsi transformatif Ramadan, menuju ketaqwaan.

Orang bertaqwa merupakan orang terbaik. Kata Rasul orang terbaik itu orang yang usianya panjang, dan diisi dengan amal soleh. Supaya tetap bisa menjalankan ibadah sampai usia senja, perlu tetap sehat dan gesit.

Fase umur paling rendah ada di usia senja. Mata semakin lamur, badan uzur, kulit sudah kendur, sehari-hari sudah harus dilayani. Kita tentu tidak mau berada di fase tersebut, karena akan mengganggu kegiatan ibadah.

Itu sebab kita harus sehat sampai usia senja. Salah satu rahasianya ada pada bangun tengah malam, qiyamul-lail. Menjaga anggota tubuh sejak belia dari perbuatan nista, merupakan rahasia sehat juga.

Ada banyak hadits soal qiyamul lail. Solat malam merupakan kebiasaan orang saleh. Di bulan Ramadan ada tarawih, dan hari-hari lainnya ada tahajud. Tahajud merupakan solat sunnah, tetapi bersifat muakkad, sangat kuat karena menjadi kebiasaan Rasululullah. Sehingga tahajud  ibadah sunnah paling dicintai Allah.

Qiyamul-lail menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah. Baginda Rasul bersabda, siapa yg bangun tengah malam, Allah akan mendengar doanya, Allah akan mengabulkan.

Solat malam juga upaya mencegah perbuatan dosa. Tidak ada dosa kecil, jika terus menerus diulang. Seperti tumpukan ranting kecil yg menumpuk menjadi bahan bakar yang bisa membakar rumah. Solat malam bukan hanya menghapus dosa yang telah dilakukan, tapi juga menjadi alat kontrol diri agar tidak melakukan salah lagi. Puasa adalah perisai, sedekah memadamkan dosa, dan solat malam menjadi sarana meminta ampun.

Solat malam menyembuhkan dan menjauhkan diri dari penyakit. Ada bagian otak saat dilanda stress yang memicu hormon adrenalin dan kortisol. Stress meningkatkan detak jantung dan menaikkan kadar gula dalam darah. Qiyamul-lail berguna untuk menekan hormon kortisol, karena bacaan quran, rukuk, sujud berfungsi meningkatkan imunitas.

Menghindari dampak psikologis saat tidur. 1/3 awal fase tidur merupakan saat paling nyenyak, tetapi 1/3 terakhir sering bermimpi yang bisa meningkatkan detak jantung. Sehingga bangun tengah malam bisa menghindari serangan jantung di saat tidur.

Disclaimer:

Ceramah disampaikan  DR Abas Mansur Tamam di Mesjid Bimantara, Selasa 19 April 2022, 17 Ramadan. Isi tulisan ini hasil pemahaman penulis.

Latief Siregar

Recent Posts

Menikmati Surga Pesepeda di Utrecht

PEREMPUAN jelita itu berdiri dari bangku kafe di pinggir kanal. Melihat gaya serta tas kulit…

3 bulan ago

ADA KORTING DEKAT BIOSKOP

Begitu memasuki hotel, aku disambut receptie yang ramah menyapa. Mungkin kata ini yang diserap menjadi resepsi…

3 bulan ago

Membunuh Mental Sukanta

Tergopoh Sukanta bergerak dari kursi, begitu mendengar suara sepatu di seret. Malang, karena ia awalnya…

2 tahun ago

Bima Dibela Bima Dicela

Dari segelintir unggahannya, Bima rajin menggunakan kata-kata bombastis. Gubernur dajjal, megawati janda, soekarno mampus, orang…

2 tahun ago

Bagaimana Mencipta Nama Baik

Melakukan tindakan preventif yang bisa membuat pihak lain terhindar dari kecelakaan, adalah perbuatan baik. Seperti…

2 tahun ago

This website uses cookies.