..”Mengapa engkau tetap bersemangat berdoa, apakah semua yang engkau pinta terkabul? Jawab sahabat, aku tetap semangat berdoa karena wilayah manusia hanya meminta, urusan Allah pula yang mewujudkan”…
Para pembelajar tasawuf suka bertanya, Dimanakah Allah? Apakah Allah itu dekat sehingga kita bisa menyapanya, atau Allah itu jauh sehingga kita harus berteriak2 memanggilnya. Allah berfirman, Aku lebih dekat dibanding urat lehermu sendiri. Artinya, di setiap elusan kulit, di setiap aliran darah ada Allah.
Apa makna kedekatan itu? Allah yang dekat berarti IA menjadi pelindung yang menciptakan kedamaian di hati umatNYA. Tetapi makna lainnya, kedekatan Allah itu berarti ada tameng penghalang agar menjauh dari perbuatan dosa. Tidak usah menunggu ada yang melihat dalam melakukan perbuatan buruk, karena Allah dekat melebihi kedekatan urat leher.
Maka teruslah meminta, jangan pernah ada keraguan, atau meragukan doa tidak akan dijawab. Mungkin kita berpikir, saya sudah minta ini minta itu, nyatanya tidak terwujud. Coba renungkan, apa yang diminta ternyata sampai sekarang tidak ada.
Sebagai manusia, yakinlah semua doa akan di-ijabah Allah. Seorang sahabat ditanya, mengapa engkau tetap bersemangat berdoa, apakah semua yang engkau pinta terkabul? Jawab sahabat, aku tetap semangat berdoa karena wilayah manusia hanya meminta, urusan Allah pula yang mewujudkan.
Pada dasarnya doa itu tidak ada yang tidak terkabul karena hakikat doa ada 3:
1. Dikabulkan sesuai dengan yang diminta
2. Dikabulkan namun diganti sesuai yang dibutuhkan
3. Ditunda untuk diberikan di akhirat
Mungkin apa yang kita minta tidak terkabul sesuai doa, tapi tanpa kita sadari Allah memberikan hal yang tidak kita sangka. Jadi jgn pernah syakwasangka kepada Allah, karena Allah Maha Mengetahui rezeki dan jawaban yang pas buat pendoa. Allah juga maha tahu apa yang kita butuhkan.
Disclaimer:
Disarikan dari ceramah DR Izzad Saleh Djaelani, yang disampaikan 5 April 2022/ 3 Ramadan. Tulisan ini hasil pemahaman penulis.